ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL PADA KARYAWAN DEPARTEMEN LAPANGAN PT. XYZ DENGAN METODE NASA-TLX

Maeka Dita Puspa Syamtinningrum, Irma Andrianti, Rifari Irsat Wicaksono

Abstract


Setiap aktivitas manusia mengandung beban kerja, baik itu beban kerja ringan, sedang ataupun berat. Namun pada kenyataannya manusia memiliki kapasitas beban kerja yang berbeda-beda. Hal tersebut memungkinkan terjadi perbedaan beban kerja yang dirasakan antara karyawan satu dengan yang lainnya. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelumas dan transportir Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam wawancara yang dilakukan pada karyawan departemen lapangan PT. XYZ, terdapat beberapa keluhan yang dirasakan oleh karyawan karena adanya tekanan dalam menyelesaikan permintaan secara cepat. Oleh karena itu, dengan metode National Aeronautics and Space Administration Task Load-Index (NASA-TLX) perusahaan dapat menentukan indikator dominan yang menunjukkan karyawan memiliki beban kerja mental. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan NASA-TLX, karyawan departemen lapangan PT XYZ yang memiliki skor beban kerja mental paling tinggi adalah karyawan ke-4 dengan nilai skor sebessar 91,3 (kategori beban kerja berat). Indikator yang dominan dalam menyebabkan munculnya beban kerja mental karyawan adalah Temporal Demand yang memiliki nilai Weighted Workload (WWL) total sebesar 5.190.

Keywords


Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Kinerja

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.58267/petrogas.v5i1.140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.